dari 1. DIPONEGORO. Buah karya : Chairil Anwar. Di masa pembangunan ini. Tuan hidup kembali. Dan bara kagum menjadi api. Di depan sekali tuan menanti. Tak gentar ! Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri. Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU. Ini barisan tak bergenderang berpalu. Kepercayaan tanda menyerbu.
Salah satu puisi Chairil Anwar yang tidak asing di telinga kita adalah Diponegoro, Dalam puisi ini, kata-kata Diponegoro bersatu dengan Chairil Anwar Dua kepahlawanan berpadu, melampaui batas waktu dan ruang Mereka menginspirasi, mengajak kita untuk bangkit Menghadapi penindasan, melawan keterbelakangan.
Berikut ini contoh pilihan kata konotatif yang terdapat dalam puisi Diponegoro karya Chairil Anwar (maknanya: pada masa penjajahan yang terjadi pada tahun 1943, muncul sosok pemimpin seperti Pangeran Diponegoro yang berani membela tanah airnya. Disini digambarkan bahwa munculnya sosok seperti Pangeran Diponegoro ini adalah satu dari sekian
Ini barisan tak bergenderang berpalu. Kepercayaan tanda menyerbu. Sekali berarti sudah itu maju. MAJU! Bagimu negeri menyediakan api. Punah di atas menghampa. Binasa di atas ditindas. Sungguh pun dalam ajal baru tercapai. Jika hidup harus merasai. MAJU! SERBU!
Berselempang semangat yang tak bisa mati. Di masa pembangunan ini tuan hidup kembali dan bara kagum menjadi api. Puisi 'diponegoro' karya chairil anwar by. Dengan keberanian dan semangat juang . Di antara pengarang yang menghasilkan karya puisi bertema perjuangan adalah chairil. Salah satu tema dalam puisi adalah tema perjuangan.
1. Aku. Kalau sampai waktuku. 'Ku mau tak seorang 'kan merayu. Tidak juga kau. Tak perlu sedu sedan itu. Aku ini binatang jalang. Dari kumpulannya terbuang. Biar peluru menembus kulitku. Aku tetap meradang menerjang. 2. Derai Derai Cemara. Cemara menderai sampai jauh. terasa hari akan jadi malam. ada beberapa dahan di tingkap merapuh. ADVERTISEMENT
p0fO.
contoh puisi diponegoro karya chairil anwar