1 Jika diketahui Ar C = 12..H = 1..N = 14 Berapa mol kah zat-zat di bawah ini? a. 3,2 gram CH 4 b. 170 gram NH 3 c. 5,6 L gas NH 3 (STP) 2. Diketahui reaksi Al (s) + H2SO4 (aq) Al2(SO4)3 (aq) + H2 (g) Jika pada reaksi tersebut 8,1 gram Al direaksikan dengan 29,4 gram H2SO4 (Ar Al = 27 ; S = 32 ; O = 16 ; H = 1) a. Setarakan reaksi tersebut b.
Padapemanasan 14,30 gram kristal natrium karbonat, beratnya berkurang menjadi 5,30 gram. Tentukan rumus kristal senyawa tersebut ! Ar Zn=65Ar S=32Ar Cu=63,5Ar Na=23Ar C=12Ar O=16Ar H=1
Kristalbarium klorida yang massanya 1,22 gram dilarutkan ke dalam air, kemudian direaksikan dengan larutan natrium sulfat berlebih, sesuai dengan reaksi berikut: BaCI2 (aq)+Na2 SO4 (aq)→BaSO4 (s)+2
B3QugR. KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriPerhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan ReaksiKristal barium klorida yang massanya 1,22 gram dilarutkan ke dalam air, kemudian direaksikan dengan larutan natrium sulfat berlebih sesuai reaksi BaCl2+Na2 SO4 -> BaSO4+2 NaCl Setelah disaring, endapan yang dihasilkan dikeringkan dan ditimbang. Ternyata, massa endapannya adalah 1,165 gram. Jika Ar Ba=137 ; Cl=35,5 ; S=32 ; O=16 ; dan H=1 , tentukan jumlah air kristal di dalam kristal BaCl2 Kimia dalam Suatu Persamaan ReaksiHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0246Gas propana C3H8 dibakar sempurna dengan reaksi C3H8g...0307Semen merupakan campuran kalsium oksida, aluminium, dan s...0046Larutan NH4 OH 0,01 M dengan Kb=10^-6 mempunyai [OH^...0217Banyaknya NaOH yang dibutuhkan untuk menetralkan 1 mol...
Jumlah air kristal di dalam kristal tersebut adalah 2. Kristal merupakan zat padat yang bentuknya teratur. Kristal umumnya terbentuk dari suatu zat cair atau larutan yang mengalami proses pemadatan atau penguapan secara perlahan-lahan. Air yang terjebak di dalam kristal disebut sebagai air kristal. Penentuan jumlah air kristal dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan memanaskan kristal sehingga air kristalnya terlepas. Kemudian, dari massa kristal sebelum dan sesudah pemanasan dapat ditentukan massa air kristalnya. Jika senyawa tersebut ternyata tidak stabil pada pemanasan, maka penentuan jumlah air kristal dilakukan dengan menganalisis melalui reaksi kimia. Massa barium klorida hidrat sebesar 1,22 gram, endapan yang terbentuk merupakan endapan sebanyak 1,165 gram. Menentukan mol endapan Berlaku perbandingan koefisien=perbandingan mol. Menentukan mol tanpa air kristal atau anhidrat dari persamaan reaksi Menentukan massa tanpa air kristal atau anhidrat Menentukan mol air kristal pada dengan perbandingan koefisien Didapat jumlah air kristal adalah 2, sehingga rumus kimia senyawa hidrat tersebut menjadi .
Pemesanan Barang Lain Bisa Via Chat Akan Kami Siapkan Kebutuhan Laboratorium Untuk Praktikum Pendidikan Sekolah, Universitas, Penelitian, Skripsi, Tesis, Jurnal, Kimia, Fisika, Biologi, Kesehatan, Teknik, dll Barium Klorida BaCl2 Barium Chloride 250 gr Serbuk Padatan KristalTerbaik dikelasnya, cocok untuk pemakaian di laboratorium. Dibungkus Botol Zat dalam plastik double sealed. Spesifikasi Rumus BaCl2Isi 250 gr / BotolBentuk Serbuk Berwarna PutihKemurnian Min 98%Grade A Chemical PureKhusus Cairan SiCepat, Ninja, J&T, Wahana, Go-Jek, Grab Same Day / InstantSelain itu kami jual menjual sekitar Jenis Alat peraga pendidikan, Alat laboratorium dan bahan kimia. Kami juga siap melayani pesanan alat dan bahan untuk memenuhi pengadaan alat dan bahan di laboratorium sekolah. Jangan sungkan untuk menghubungi kami. CATATAN Minggu, dan Hari Libur Nasional TUTUP. Buka Senin-Sabtu Pukul WIB Order sebelum jam jika ingin dikirim pada hari yang sama dengan hari pembelian.
Nama Kelas Senyawa Hidrat Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat dengan mudah menemukan senyawa hidrat, senyawa hidrat yang berada di sekitar kita diantaranya gypsum yang berguna sebagai bahan konstruksi bangunan, soda kue berguna sebagai pengembang makanan, garam Inggris dapat digunakan sebagai obat, dan terusi berguna sebagai pembasmi hama dan pembunuh bakteri pada kolam renang. Dari contoh-contoh yang telah disebutkan maka senyawa hidrat sangat berguna dalam kehidupan manusia. Gypsum Soda kue Garam Inggris Terusi Senyawa hidrat adalah senyawa yang mengandung sejumlah molekul air. Molekul air ini terdapat dalam rasio yang tetap dalam senyawa hidrat. Apabila senyawa ini dipanaskan, maka molekul airnya akan terlepas menyisakan senyawa Kristal padat garam. Untuk mengetahui rumus senyawa hidrat, kita perlu menentukannya melalui perhitungan kimia. Penentuan jumlah air kristal dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan cara pemanasan, namun jika senyawa tersebut tidak stabil pada pemanasan maka jumlah air kristal dilakukan dengan menganalisis melalui reaksi kimia. Simaklah video yang ditampilkan oleh guru di depan kelas! Menuliskan masalah Bagaimana cara menentukan jumlah air kristal pada senyawa hidrat? Merumuskan hipotesis penyelesaian masalah Cara untuk menentukan jumlah air kristal pada senyawa hidrat yaitu dengan melalui perhitungan kimia, dari data percobaan yang telah dilakukan. Namun jika senyawa tersebut ternyata tidak stabil pada pemanasan, maka penentuan jumlah air kristal dilakukan dengan menganalisis melalui reaksi kimia Menentukan penyelesaian masalah Dik Massa tembagaII sulfat x hidrat = 5 gram Massa tembagaII sulfat setelah penguapan = 3,2 gram Dit jumlah air kristal tembagaII sulfat? Jawab Massa H2O = massa kristal sebelum pemanasan – massa setelah pemanasan = 5 gram – 3,2 gram = 1,8 gram Perbandingan mol Na3PO4 H2O = 3,2 g/159,5 g/mol 1,8 g/18 g/mol = 0,02 mol 0,1 mol =15 Jadi harga x pada kristal tembagaII sulfat adalah 5 Kesimpulan Jadi jumlah air kristal yang terdapat dalam senyawa hidrat terusi tembagaII sulfat yaitu sebanyak 5 molekul, oleh karena itu rumus senyawa hidratnya adalah Mari berlatih! 1. Untuk menentukan air kristal natrium fosfat, sebanyak 38 gram kristal dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap. Ternyata setelah penguapan, massa kristal tinggal 16,4 gram. Jika Ar Na = 23, P = 31, O = 16, dan H = 1, tentukan jumlah air kristal dalam kristal natrium fosfat tersebut. Dik Massa natrium fosfat x hidrat = 38 gram Massa natrium fosfat setelah penguapan = 16,4 gram Dit jumlah air kristal natrium fosfat? Jawab Massa H2O = massa kristal sebelum pemanasan – massa setelah pemanasan = 38 gram – 16,4 gram = 21,6 gram Perbandingan mol Na3PO4 H2O = 16,4 g/164 g/mol 21,6 g/18 g/mol = 0,1 mol 1,2 mol = 1 12 Jadi harga x pada kristal natrium fosfat adalah 12 2. Kristal barium klorida yang massanya 1,22 gram dilarutkan ke dalam air, kemudian direaksikan dengan larutan natrium sulfat berlebih sesuai reaksi BaCl2 aq + Na2SO4 aq BaSO4 s + 2NaCl aq Setelah disaring, endapan yang dihasilkan dikeringkan dan ditimbang. Ternyata, massa endapannya adalah 1,165 gram. Jika Ar Ba = 137; Cl = 35,5; S = 32; O = 16; dan H = 1, tentukan rumus senyawa hidrat tersebut. Dik Massa barium klorida = 1,22 gram Massa barium sulfat = 1,165 gram Dit rumus senyawa hidrat barium klorida? Jawab Massa endapan = massa barium sulfat Massa BaSO4 = 1,165 g Mol BaSO4 = 1,165 g/233 g/mol = 0,005 mol BaCl2 aq + Na2SO4 aq BaSO4 s + 2NaCl aq Perbandingan koefisien BaSO4 dengan BaCl2 adalah sama Maka mol BaCl2 = mol BaSO4 yaitu 0,005 mol 0,005 mol Massa rumus relatif = 208 + 18n Sehingga massa 0,005 mol = 0,005 x 208 + 18n 0,005 x 208 + 18n = 1,22 gram 1,04 + 0,09n = 1,22 gram 0,09n = 1,22 – 1,04 0,09n = 0,18 n=2 Karena harga n = 2 maka jumlah air kristal yang terikat dalam senyawa hidrat barium klorida yaitu sebanyak 2 molekul, maka rumus senyawa hidrat untuk barium klorida adalah Selamat Mengerjakan!
. BARIUM KLORIDA . [BARIUM CHLORIDE] Barium Dichloride Rumus Molekul BaCl2 Massa Molekul 208,25 Dalton PENANDA PRODUK NOMOR REGISTER CAS 10361-37-2 NOMOR HS NOMOR UN 1564 Sinonim dan nama dagang Barium chloride BaCl2; Barium dichloride; Barium chloride anhydrous SIFAT KIMIA DAN FISIKA Keadaan fisik Padatan berbentuk kristal, berwarna putih, tidak berbau dan memiliki rasa pahit dan asin. Titik leleh 963°C Titik didih 1560°C Tekanan uap 1000000 µg/L selama 96 jam mortalitas Fundulus heteroclitus Mummichog Toksisitas pada Invertebrata Kemampuan untuk menetas 100000 µg/L selama 7 jam Cancer anthonyi Kepiting batu kuning Pertumbuhan Populasi 10000 µg/L selama 14 jam Chlorella kessleri Alga hijau Toksisitas pada Tumbuhan EC50 25000 µg/L selama 96 hari pertumbuhan Lemna minor Duckweed KONTROL PAPARAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI Batas paparan 0,5 mg/m3 OSHA TWA 0,5 mg/m3 ACGIH TWA 0,5 mg/m3 NIOSH TWA 10 jam yang direkomendasikan 0,5 mg/m3 DFG MAK total partikel, 4 kali/shift Metode Pengambilan Sampel Filter partikel; Air; Spektrometri Serapan Atom Atomic Absorption Spectrophotometry; NIOSH III 7056, Barium, senyawa yang dapat larut Metode/ prosedur pengukuran paparan Data tidak tersedia. Ventilasi Sediakan peralatan penyedot udara atau sistem ventilasi proses tertutup. Pastikan sesuai dengan batas paparan yang ditetapkan. Alat pelindung diri Respirator Respirator dan konsentrasi maksimum penggunaan berikut dikutip dari NIOSH dan/atau OSHA. Unsur yang diukur Barium Ba Jenis respirator yang digunakan Paparan 5 mg/m3 Respirator debu dan kabut jenis apa saja. Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja. Paparan 12,5 mg/m3 Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja. Respirator pemurnian udara bertenaga mesin jenis apa saja dengan filter partikel berefisiensi tinggi. Paparan 25 mg/m3 Respirator pemurnian udara jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh dan partikel berefisiensi tinggi. Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh. Respirator pemurnian udara bertenaga mesin jenis apa saja dengan filter partikel berefisiensi tinggi. Alat pernafasan serba lengkap jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh. Paparan 50 mg/m3 Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh yang dioperasikan sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnya. Tindakan penyelamatan Respirator pemurnian udara jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh dan filter partikel berefisiensi tinggi. Alat pernafasan serba lengkap jenis apa saja yang sesuai. Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau seketika/ langsung berbahaya terhadap kehidupan atau kesehatan Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh yang dioperasikan sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnya dikombinasikan dengan peralatan pasokan udara keselamatan yang terpisah. Alat pernafasan serba lengkap jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh. Pelindung Mata Gunakan kacamata keselamatan yang tahan pecahan yang dilengkapi dengan pelindung wajah. Jangan gunakan lensa kontak ketika bekerja dengan bahan kimia ini. Sediakan kran air pencuci mata untuk keadaan darurat dan semprotan air deras di sekitar lokasi kerja. Pakaian Gunakan pakaian pelindung tahan bahan kimia yang sesuai Sarung Tangan Gunakan sarung tangan tahan bahan kimia yang sesuai. Sepatu Data tidak tersedia TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA Jika terhirup Jika aman untuk memasuki area, jauhkan korban dari paparan. Gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan pernafasan buatan pernafasan keselamatan jika diperlukan. Pertahankan suhu tubuh korban dan istirahatkan. Segera bawa ke dokter. Jika tertelan Jangan dirangsang untuk muntah atau memberikan minum kepada korban yang tidak sadar. Jika terjadi muntah, jaga posisi kepala agar lebih rendah dari pinggul untuk mencegah aspirasi. Jika korban tidak sadar, palingkan kepala ke samping. Segera bawa ke dokter. Jika terkena mata Basuh mata segera dengan air yang banyak atau menggunakan larutan garam fisiologis setidaknya selama 15 menit sambil sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah hingga tidak ada bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke dokter. Jika terkena kulit Lepaskan segera pakaian, perhiasan dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci bagian yang terkena dengan sabun atau deterjen lunak dan bilas dengan air yang banyak hingga tidak ada bahan kimia yang tertinggal setidaknya selama 15 menit. Segera bawa ke dokter. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN Bahaya ledakan dan kebakaran Bahaya kebakaran dapat diabaikan. Media pemadam Bahan kimia kering, busa, dan air. Bila terjadi kebakaran besar Gunakan busa atau dengan menyemprotkan air yang banyak. Tindakan pemadaman Pindahkan kemasan dari lokasi kebakaran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Padamkan api besar dari lokasi terlindungi atau jarak yang aman. Jaga agar posisi jauh dari ujung tangki. Bendung untuk pembuangan lebih lanjut. Jangan menyemprot bahan yang tumpah dengan aliran air bertekanan tinggi. Produk pembakaran yang berbahaya Data tidak tersedia TINDAKAN PENANGANAN TUMPAHAN/ BOCORAN Cara penanggulangan tumpahan/ bocoran jika terjadi emisi Di tempat kerja Jangan sentuh bahan yang tumpah. Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Kurangi uap dengan menyemprotkan air. Tumpahan sedikit Serap dengan menggunakan pasir atau bahan lain yang tidak dapat terbakar. Kumpulkan bahan yang tumpah ke dalam kemasan yang sesuai untuk pembuangan. Tumpahan sedikit dan kering Jauhkan kemasan dari lokasi tumpahan dan pindahkan ke tempat yang aman. Tumpahan banyak Bendung untuk pembuangan lebih lanjut. Isolasi daerah bahaya dan orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Beri ventilasi pada tempat yang tertutup sebelum memasuki area. Ke udara Data tidak tersedia Ke air Jauhkan dari tempat persediaan air dan saluran pembuangan air limbah. Ke tanah Data tidak tersedia PENGELOLAAN LIMBAH Sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. INFORMASI TRANSPORTASI Pengangkutan Udara IATA/ ICAO Data tidak tersedia Pengangkutan Laut IMDG Kode instruksi kemasan P 002 Kelompok kemasan III INFORMASI LAIN Nomor RTECS CQ8750000 Nomor EINECS 233-788-1 PUSTAKA Budavari, S. ed., 2001, The Merck Index - An Encyclopedia of Chemicals, Drugs, and Biologicals, 13th ed., Merck And Co. Inc., New Jersey, p. 169 IMO International Maritime Organization, 2000, IMDG Code International Maritime Dangerous Goods Code, 2000 Ed, vol. 1 and 2, IMO Publication, London IPCS, 1998, Chemical Safety Training Module, Suppl. I, The Finnish Institute of Occupational Health, Helsinki. Lewis, Richard J., Sr., 1999, Sax’s Dangerous Properties of Industrial Materials, 10th ed., A Wiley-Interscience Publication, John Wiley & Sons, Inc., Toronto, p. 345 OHS02370, Barium chloride, MDL Information Systems, Inc., 1994, pp. 1-12 Sax, N. Irving and Lewis, Richard J., Sr, 1987, Hazardous Chemicals Desk Reference, Van Nostrand Reinhold, New York, p. 200 The Dutch Institute for the Working Environment and the Dutch Chemical Industry Association, 1991, Chemical Safety Sheets, Samson Chemical Publishers, Netherland, p. 085 National Library of Medicine, National Institutes of Health, Hazardous Substances Data Bank, Department of Health & Human Services, Rockeville Pike, Bethesda MD 20894, 2004, PENYUSUN
kristal barium klorida yang massanya 1 22 gram